Cara Membuat Surat Perjanjian Gadai Mobil dan Contohnya

Ketika ingin menggadaikan mobil untuk keperluan pinjaman tunai cepat, kadangkala kita diharuskan membuat sebuah surat perjanjian gadai mobil sebagai landasan legal. Selain itu melengkapi administrasi saat proses pengajuan, sebenarnya surat ini juga nantinya dijadikan pegangan antara pemilik mobil dengan pihak yang menerima gadai, dalam hal ini bisa saja Pegadaian, Bank, atau lembaga multifinansial lainnya.

Artikel ini akan membahas tuntas tentang surat perjanjian gadai mobil, termasuk cara pembuatan dan contoh yang bisa Anda jadikan referensi.

Apa itu surat perjanjian gadai mobil?

Surat perjanjian gadai mobil adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara dua pihak penggadai dan penerima gadai. Di dalamnya berisi hak dan kewajiban yang bersifat mengikat di antara keduanya. Surat ini bisa dibuat dalam satu lembar atau lebih, namun secara khusus harus memenuhi beberapa aspek berikut:

Menjelaskan identitas pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian.
Memberikan informasi yang jelas tentang mobil yang digadaikan.
Menyertakan tenggat waktu perjanjian sesuai dengan kesepakatan dan risiko-risikonya.
Membubuhkan materai untuk pengesahan tanda tangan bagi pihak yang terlibat.

Cara Membuat Surat Perjanjian Gadai Mobil

Surat perjanjian gadai mobil bisa saja dibuat dengan tulis tangan, namun alangkah lebih baiknya jika dokumen tersebut ditulis menggunakan komputer dan dicetak. Untuk membuat surat tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, Google Docs, atau sejenisnya.

Berikut langkah-langkah membuat surat perjanjian gadai mobil menggunakan aplikasi online Google Docs:

Masuk ke situs Google Drive melalui URL: https://drive.google.com/ kemudian login dengan akun Gmail yang Anda miliki.
Setelah masuk ke halaman Google Drive, pilih menu “NEW” yang berada di bagian kiri atas, lalu pilih Google Docs dan klik opsi “Blank document” untuk membuat sebuah dokumen baru di Google Docs.

Berikutnya buat judul surat yang hendak dibuat, dalam hal ini kita bisa menggunakan “SURAT PERJANJIAN GADAI MOBIL”. Taruh judul tersebut di tengah dengan gaya tulisan tebal.

Definisikan pihak-pihak yang terlibat dalam Surat Perjanjian Gadai Mobil tersebut, beserta detail unit kendaraan yang akan digadaikan. Anda bisa menggunakan contoh seperti berikut ini:

***

Pada hari ini, tanggal 06 Januari 2023 pukul 13.00 WIB, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat Tanggal Lahir :

Alamat :

NIK :

Pekerjaan :

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama :

Tempat Tanggal Lahir :

Alamat :

NIK :

Pekerjaan :

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Bahwa PIHAK PERTAMA telah sepakat untuk menggadaikan sebuah unit MOBIL kepada PIHAK KEDUA dengan detail kendaraan sebagai berikut:

Merek :

Tipe :

Tahun :

Warna :

Nomor Rangka :

Nomor Mesin :

Nomor TNKB :

Kondisi Mobil :

Status Mobil :

Selanjutnya disebut sebagai KENDARAAN.

***

Buat pasal-pasal perjanjian sesuai dengan kesepakatan bersama. Di dalam pasal-pasar tersebut harus merangkum tentang tenggat kontrak, posisi kendaraan, tanggung jawab atas kendaraan, pinjaman beserta dendanya, dan penyelesaian masalah. Anda bisa menggunakan contoh seperti pada gambar di bawah ini:

***

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian gadai dengan syarat da ketentuan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA sepakat menjadikan KENDARAAN beserta dengan surat-suratnya (STNK dan BPKB) sebagai jaminan utang gadai yang diajukan kepada PIHAK KEDUA.

2. PIHAK KEDUA bebas menggunakan kendaraan untuk keperluannya. Jika terdapat kerusakan akibat pemakaian, maka PIHAK KEDUA akan mengganti atau memperbaiki kerusakan tersebut.

3. KENDARAAN tidak boleh dijual, disewakan, atau digadaikan oleh PIHAK KEDUA. Kecuali telah seizin dan sepersetujuan PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan utang berupa uang tunai senilai Rp75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dengan jaminan gadai tersebut di atas.

5. PIHAK PERTAMA sanggup melunasi utang gadai tersebut setelatnya pada tanggal 31 Desember 2023. Jika melebihi tanggal tersebut, PIHAK PERTAMA akan dikenakan denda senilai Rp750.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) setiap bulannya kepada PIHAK KEDUA.

6. Apabila terdapat perselisihan mengenai gadai ini, akan dikedepankan penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan, Namun jika dirasa tidak menemukan titik temu, maka akan diselesaikan secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

***

Buat bagian penutup, disertai tempat untuk melakukan tanda tangan antara masing-masing pihak. Jika diperlukan Anda juga bisa membubuhkan saksi untuk turut ditulis dalam surat ini, untuk menguatkan aspek legal di dalamnya. Berikut contoh yang bisa Anda ikuti: